Warung Enthok Bu Siti – Rumah Makan Kuliner Legendaris dan Sederhana

Ada yang kurang jika ke Dieng belum menikmati salah satu kuliner Kota Wonosobo legendaris salah satunya adalah rumah enthok Bu Siti. Menyediakan kuliner khas jaman dahulu dengan rasa yang nikmat dan pengunjungnya ramai baik dari dalam kota maupun luar kota.

Menunya hanya satu yaitu opor daging enthok namun rasanya yang khas membuat banyak pengunjung ketagihan. Rumah makan atau kuliner Bu Siti ini memiliki keunikan tersendiri yaitu ambil langsung dari dapur atau istilah di Wonosobo sering menyebutnya ambil langsung dari “pawon”.

Lokasi Warung Enthok Bu Siti

Lokasi rumah makan ini berada di pinggir jalan antara jalur menuju Kabupaten Purworejo atau tepatnya berada di Kecamatan Kalikajar. Anda bisa buka Google Maps seperti di bawah ini.

Jika anda berada di Kota Wonosobo maka berjalan ke arah Kecamatan Kertek, nantinya di pertigaan Kertek anda lurus terus ke arah Purworejo.

Menu Andalan Opor Enthok Bu Siti Wonosobo

Opor enthok adalah menu andalan dari Rumah Makan Bu Siti, walau ada menu lain yang biasa ditampilkan seperti jeroan enthok goreng.

Dilengkapi dengan tambahan daun singkong rebus dan sambal hijau bawang membuat sajian Opor Enthok ini bagitu nikmat. Anda bebas untuk mengambil nasi dan juga lalapan dalam hal ini adalah sayur singkong rebus dan sambalnya.

Warung ini biasa buka pada jam 07.00 hingga malam hari sekitar 19.00 tergantung dengan ketersediaan porsi dalam warung.

Keunikan Dari Warung Ini

Salah satu yang berbeda dari rumah makan lainnya adalah kita bisa mengambil opor enthok-nya langsung dari dapur. Atau istilah orang dari Kota Wonosobo sering menyebutnya “pawon”.

Dapur dengan dinding yang terbuat dari anyaman bambu dan membuat kita bernostalgia dengan suasana zaman dahulu. Atau mungkin bagi teman-teman yang memiliki nenek di desa pastinya jadi teringat masa kecil.

Salah satu keunikan duduk di ‘amben’ atau lesehan di warung

Cara memasak enthok ini juga unik karena masih menggunakan “pawoon” atau tungku bakar jaman dahulu. Cara ini mungkin masih menjadi resep rahasia yang membuat masakan Bu Siti tetap enak dan terjaga rasanya.

Walau hanya warung makan sederhana namun dalam satu hari rumah makan ini bisa menghabiskan hingga 50 ekor enthok. Bahkan jika sedang hari liburan bisa lebih dari 50 ekor.

Harga Seporsi dari Menu Enthok

Bagian depan warung enthok Bu Siti

Satu porsi enthok Bu Siti ini harganya cukup relatif murah yaitu hanya Rp. 25.000,- sudah termasuk dengan nasi. Nasi disini bisa diambil sepuasnya, jangan lupa juga dengan lalapan daun singkong dan sambal bawang hijau yang bikin nikmat.

Banyak para wisatawan maupun orang lewat yang mampir ke warung ini. Selain rasanya yang nikmat tentunya kita bisa bernostalgia masa kecil di rumah nenek atau orang tua.

Beberapa testimoni mengatakan jika makan di warung ini memiliki ciri khas yang unik seperti makan di depan “pawon” atau dapur tradisional. Dan juga masakan opor yang enak dengan bumbu rempah yang memikat lidah para pengunjung.

Sebenarnya masih banyak warung enthok di Kota Wonosobo yang lainnya. Tentunya warung-warung ini memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing.

Beberapa warung enthok lainnya seperti warung enthok “Mbok Ali” yang berada di Desa Prumbanan. Ada juga cabang dari warung enthok Bu Siti yang berada di Kebutuh, Kertek. Dan masih banyak yang lain.

Jika dari teman-teman ada yang memiliki saran untuk wisata kuliner lainnya, bisa nih hubungi mingar agar kita bisa review dan ngasih ulasan di tempat tersebut.