Daftar Isi
Dieng adalah kawasan pegunungan yang terletak di kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Sebagai informasi bagi Anda, tempat ini merupakan salah satu pilihan terbaik untuk berwisata alam. Selain itu, oleh-oleh khas Dieng juga wajib untuk Anda coba.
Berbagai macam oleh-oleh bisa Anda bawa pulang ketika berkunjung ke area wisata pegunungan Dieng. Untuk itu, melalui artikel ini Anda dapat mengetahui berbagai informasi tentang oleh-oleh dari Dieng.
Oleh-oleh Dieng yang Difavoritkan
Ketika mengunjungi sebuah tempat wisata tentunya Anda tidak saja ingin menikmati keindahan alamnya, bukan? Namun, berbagai pilihan kuliner yang direkomendasikan juga patut untuk dicoba.
Tak jarang, makanan khas pada suatu daerah secara otomatis sering dijadikan sebagai buah tangan oleh para pengunjungnya. Demikian halnya dengan oleh-oleh khas Dieng yang rata-rata merupakan penganan asli dari daerah tersebut.
Beberapa rekomendasi oleh-oleh dari Dieng, kabupaten Wonosobo, yang dapat Anda coba di antaranya sebagai berikut ini:
Kacang Dieng
Bukan tanpa alasan penganan yang satu ini dinamakan kacang Dieng. Pasalnya, kacang yang bentuknya besar, lebar, serta memiliki congor hitam pada bagian tengahnya ini diyakini hanya tumbuh di area pegunungan Dieng itu sendiri.
Berbeda dari kacang lain pada umumnya, bentuknya yang unik menjadikan jenisnya mudah dikenali. Disebut-sebut bentuknya menyerupai buncis, hanya saja ukurannya lebih besar namun pendek.
Kacang khas Dieng ini bahkan sering disebut sebagai kacang babi oleh warga setempat. Hal tersebut dikarenakan bentuknya yang lebih besar jika dibandingkan dengan kacang biasa lainnya.
Agar banyak peminatnya kacang tersebut diolah menjadi penganan enak dengan cara menambahkan adonan tepung berbumbu sebelum menggorengnya. Setelah diolah, kacang Dieng makin sedap dimakan dengan rasa gurih serta renyah.
Selain itu, makanan ini juga mudah untuk dibawa ke manapun sehingga cocok menjadi oleh-oleh khas Dieng. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kacang Dieng sendiri harganya sangat terjangkau dan tersedia dalam berbagai varian.
Purwaceng
Oleh-oleh berikutnya ini merupakan tanaman herbal yang umumnya tumbuh subur di area dataran tinggi. Maka tak heran purwaceng mudah Anda temui di pegunungan Dieng. Purwaceng tumbuh tanpa batang, namun hanya berupa akar, tunas, serta daunnya saja.
Walaupun seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan, namun bagian akar purwaceng lebih sering dicari. Beberapa khasiatnya yaitu dapat menghangatkan tubuh, mampu menghilangkan pegal linu, baik untuk otot dan saraf, serta keluhan lainnya.
Saat ini akar purwaceng makin mudah dikonsumsi karena telah dikeringkan serta diolah menjadi serbuk. Dengan demikian, serbuk akar purwaceng ini dapat Anda campurkan dengan minuman lain agar mendapatkan manfaatnya.
Akar purwaceng yang sudah diolah tentunya makin mudah dan praktis untuk dibawa ataupun dijadikan sebagai oleh-oleh.
Keripik Jamur
Salah satu oleh-oleh khas Dieng yang tidak kalah terkenal juga adalah keripik jamur. Hal ini karena kabupaten Wonosobo sendiri merupakan daerah penghasil jamur terbesar. Jamur diolah sedemikian rupa agar memiliki nilai jual lebih.
Bahkan, masyarakat di kabupaten Wonosobo telah membangun perusahaan yang bergerak dalam pengolahan jamur itu sendiri. Hasil produksinya yang paling dikenal hingga saat ini adalah keripik jamur.
Keripik jamur ini memiliki rasa khas yang membedakannya dengan penganan sama dari daerah lain. Keripik jamur khas Dieng ini diolah dengan menambahkan bahan lainnya, seperti tepung, garam, rempah dan penyedap rasa.
Campuran jamur serta berbagai bahan lain tersebut akan menghasilkan keripik yang enak, gurih dan renyah. Keripik jamur tersebut menjadi salah satu oleh-oleh khas Dieng yang difavoritkan semua kalangan.
Sagon
Apabila Anda menyukai olahan tepung sagu, maka wajib untuk mencoba penganan yang satu ini. Sagon atau sagu yang diolah dengan cara dibakar menggunakan arang ataupun kayu.
Sebelum dibakar, sagu disangrai terlebih dahulu sekitar dua menit kemudian didinginkan. Selain itu, bahan pencampur lainnya juga disangrai yaitu kelapa parut. Sagu dan kelapa parut dicampur kemudian ditambahkan tapioka, garam, vanilli dan gula halus.
Adonan yang sudah tercampur rata tersebut dituang ke dalam cetakan dan dipadatkan dengan cara ditekan. Setelah itu, cetakan yang berisi adonan tersebut dibakar sampai sagon matang sempurna.
Aroma sagon yang dibakar membuat siapa saja makin berselera untuk mencobanya. Karena itu, penganan ini cocok untuk dinikmati dalam kondisi hangat. Makin lengkap apabila Anda menikmatinya di kawasan vulkanik aktif Dieng yang udaranya cukup dingin.
Mie Ongklok Oleh-Oleh Khas Dieng
Jika Anda ingin mencoba jajanan yang sudah terkenal sejak zaman dahulu, maka tidak ada salahnya untuk mencoba mie ongklok. Sajian ini merupakan sejenis bakmi khas daerah Dieng, Wonosobo.
Jajanan yang dibuat menggunakan resep turun-temurun ini menjadikan rasanya unik. Dinamakan ongklok karena mie direbus dengan keranjang bambu atau ongklok. Beberapa bahan pelengkap lainnya yang digunakan yaitu kol, kubis dan daun kucai.
Sedangkan kuahnya sendiri menggunakan bumbu kacang yang dicampurkan dengan gula merah, saripati singkong, lada dan udang kering. Bumbu tersebut diramu menjadi kuah kental sehingga cocok dicampurkan dengan mie.
Mudah bagi Anda yang ingin menjadikan penganan ini sebagai oleh-oleh. Karena, mie ongklok sendiri sudah tersedia dalam bentuk kemasan mentah sehingga mudah dan praktis dibawa pulang.
Opak Singkong Oleh-Oleh Khas Dieng
Oleh-oleh khas Dieng lainnya adalah opak singkong atau yang dikenal juga dengan nama lain ipak kecai. Sesuai namanya, camilan ini dibuat dari ubi atau singkong serta campuran bahan lainnya.
Pada dasarnya, opak singkong disajikan dengan cara digoreng dadakan ketika akan dinikmati. Namun, tak jarang para pengunjung Dieng juga ingin menjadikan penganan ini sebagai buah tangan untuk kerabat ataupun keluarga di rumah.
Untuk itu, Anda sudah bisa mendapatkan opak singkong dalam kemasan mentah agar dapat digoreng sesaat sebelum dikonsumsi. Dengan demikian, Anda dapat membawa pulang oleh-oleh khas Dieng ini dengan mudah dan praktis.
Terong Belanda
Terong Belanda merupakan buah yang biasanya tumbuh di dataran tinggi. Tak heran Anda bisa menemukan buah tersebut dengan mudah di kawasan Dieng. Buah ini banyak diminati karena mengandung vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh.
Bentuk terong Belanda itu sendiri bulat lonjong dan memiliki rasa yang asam berair. Bagi Anda yang ingin menjadikan buah ini sebagai oleh-oleh maka bisa dibawa pulang dalam bentuk kemasan mentah.
Manisan Carica Oleh-Oleh Khas Dieng
Salah satu oleh-oleh khas Dieng uang wajib dibawa adalah manisan carica. Banyak tersedia di toko oleh-oleh di Wonosobo. Atau langsung ke produsen carica langsung. Anda juga bisa diantar ke lokasi secara COD (Cash On Delivery) jika anda berada di area Wonosobo – Temanggung.
Salah satu produsen yang terkenal adalah Oafindo dengan merk Carica Sumbing Segar. Bisanya untuk proses pembuatannya, potongan buah carica dicampur dengan larutan sirup gula.
Untuk rasa perpaduan rasa asam dan manis, dijamin sensasi segarnya bikin nagih. Karena manisnya pas. Selain segar, banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Follow Kami