Keunikan Umbul Jumprit Temanggung yang Wajib Anda Ketahui

Umbul Jumprit Temanggung merupakan sebuah tempat di mana para biksu melakukan sebuah ritual. Yaitu mengambil air berkah ketika mendekati hari perayaan Waisak. Umbul Jumprit sendiri berada di desa Tegalrejo, Temanggung, tepat di lereng gunung Sindoro.

Air suci Waisak yang telah diambil nantinya akan digunakan oleh para biksu pada saat majelis sedang melakukan puja bakti di depan altar di tempat tersebut. Caranya, air yang di dalam kendi disemayamkan di dua candi.

Kedua candi yang dimaksud adalah Mendut dan Borobudur. Hal tersebut bertujuan untuk menyambut perayaan hari Waisak. Pusat pemujaan terfokus pada air suci itu sendiri, sehingga dijadikan sebagai sarana puja bakti.

Sebuah Tradisi

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/CpaEVXQLUOZ/?img_index=2

Menurut sejarah, sebuah tradisi umat Buddha di Temanggung adalah melakukan ritual Trisuci Waisak. Sedangkan air suci Umbul Jumprit Temanggung yang menjadi sarana untuk digunakan memuja dewa beserta bodhisattva adalah rangkaian dari ritual tersebut.

Hal ini bukan merupakan ritual secara simbolis saja, karena air yang terdapat di Umbul Jumprit sendiri diyakini sebagai jenis yang berbeda dari biasanya. Dengan kata lain, telah menjadi air suci untuk membersihkan jiwa manusia.

Sementara itu, seluruh manusia telah mendapatkan persetujuan dari pengurus setempat untuk mengambil air suci tersebut. Tujuannya untuk menyadarkan manusia bahwa jiwanya menyerupai jiwa Sang Buddha yang penuh cinta dan kasih.

Bagi Anda yang belum pernah mengetahui keberadaan Umbul Jumprit Temanggung, simaklah penjelasan tentang salah satu tempat wisata di Temanggung dengan nuansa religi secara singkat seperti berikut ini:

Mengenal Umbul Jumprit

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/CmEftsdvHpN/?img_index=1

Pada awalnya, Umbul Jumprit Temanggung belum dikenal secara luas. Hanya kalangan tertentu saja yang mengetahui keberadaan tempat tersebut. Disebutkan bahwa ramainya pengunjung yang datang mulai meningkat sejak awal tahun 1980-an.

Beberapa penyebab yang menjadikan jumlah pengunjung makin meningkat yaitu ritual berziarah ke makam Ki Jumprit serta mandi kungkum. Diketahui bahwa Ki Jumprit adalah ahli nujum dari Kerajaan Majapahit.

Selain sebagai ahli nujum yang memiliki kesaktian, Ki Jumprit diketahui adalah putra dari Raja Majapahit yaitu Prabu Brawijaya. Ketika mengamalkan ilmunya, Ki Jumprit pergi meninggalkan kerajaan hingga perjalanan tersebut berakhir di Tegalrejo, Temanggung.

Saat melakukan ritual bertapa, Ki Jumprit ditemani oleh Ki Dipo serta seekor kera betina yang berasal dari Pegunungan Pleret. Karena itu, apabila Anda melihat kera ketika berkunjung ke Umbul Jumprit, dipercaya bahwa kera tersebut adalah keturunan Ki Dipo.

Keunikan Mata Air Umbul Jumprit

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/CMCvECAg2WI/?img_index=1

Mata air Umbul Jumprit Temanggung diketahui terletak di bawah gua serta terdapat pohon besar. Karena itu, tempat tersebut menjadi lebih teduh. Uniknya, sumber mata air tersebut tidak pernah mengalami kekeringan bahkan ketika terjadi kemarau panjang.

Selain itu, mata air gunung Sindoro ini telah menjadi sumber pengairan di sungai Progo. Airnya juga tetap dingin walaupun di siang hari karena terletak pada ketinggian sekitar 2.100 meter dari permukaan laut.

Umbul Jumprit sebagai Tempat Suci

SUmber gambar : https://www.instagram.com/p/CMwsZv6AdAj/

Bagi agama Buddha sendiri Umbul Jumprit Temanggung telah dianggap sebagai tempat suci karena menjadi tempat yang digunakan oleh para biksu maupun umat lainnya untuk bersemedi.

Namun, masih ada banyak alasan lainnya yang menyebabkan orang berkunjung ke Umbul Jumprit. Beragam alasan yang berbeda-beda tersebut di antaranya sebagai berikut:

• Tidak sedikit orang yang datang karena ingin berziarah ke makam Ki Jumprit yang letaknya masih satu kawasan dengan Umbul Jumprit Temanggung.
• Orang yang pada umumnya datang untuk berziarah tersebut tak jarang melanjutkan aktivitasnya dengan ikut bermeditasi di Umbul Jumprit.
• Selain bermeditasi, para peziarah juga biasanya melakukan ritual mandi kungkum. Setelah ritual mandi tersebut, para peziarah biasanya membuang celana dalamnya karena menjadi simbol untuk menghilangkan sial.

Tradisi membuang celana dalam sudah lazim dilakukan sejak dahulu karena mereka meyakini setelah melakukan hal tersebut maka akan mendapatkan rezeki yang baru.

• Pada umumnya, Umbul Jumprit tersebut ramai dikunjungi peziarah setiap malam Selasa Kliwon atau Jum’at Kliwon. Karena keduanya diyakini sebagai hari keramat.
• Tak jarang sebagian orang juga datang berkunjung setiap tanggal 1 Sura untuk melakukan meditasi serta mandi pada waktu lewat tengah malam. Ritual mandi marak dilakukan karena diklaim mampu membersihkan diri dari gangguan gaib.
• Sebagian pengunjung juga membasuh muka untuk sekadar merasakan kesegaran dari mata air itu sendiri. Pasalnya, air Umbul Jumprit sangat diyakini mampu menjadikan wajah awet muda serta membuat enteng rezeki dan jodoh.

Suasana Alam Umbul Jumprit

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/BT9TpneFfUO/?img_index=2

Selain memiliki berbagai mitos yang banyak beredar, Umbul Jumprit juga menyajikan pemandangan alam terbaik. Sumber mata air sungai Progo tersebut memiliki pemandangan alam yang indah berupa hutan pinus serta kesegaran udaranya.

Dengan adanya pepohonan yang tepat berada di lereng Sindoro tersebut, maka tak heran hawa panas tidak akan terasa. Selain itu, Anda dapat menyaksikan burung-burung beterbangan di alam bebas yang menenangkan.

Harga Tiket Masuk, Jam Operasional dan Alamat Umbul Jumprit

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/BYlNxGdnCK8/?img_index=7

Selain dimanfaatkan sebagai tempat suci keagamaan, tentunya Umbul Jumprit Temanggung dengan sendirinya telah menjadi destinasi wisata religi. Untuk itu, bagi pengunjung sendiri diberlakukan tiket masuk namun harganya sangat terjangkau.

Bagi Anda yang sedang berencana mengunjungi Umbul Jumprit cukup siapkan HTM sebesar Rp.5.000 per orang. Selain itu, biaya lainnya yaitu tiket parkir kendaraan sekitar Rp.2.000 per motor dan Rp.5.000 per mobil.

Umbul Jumprit dapat Anda kunjungi setiap hari mulai pagi hingga sore hari sesuai dengan waktu operasional yang berlaku. Dengan demikian, Anda dapat menikmati keindahan alam Umbul Jumprit untuk waktu yang lebih lama.

Lokasi Umbul Jumprit sendiri tepatnya berada di jalan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Fasilitas di Umbul Jumprit

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/BUN0NyZllIc/

Ketika berkunjung ke sebuah tempat wisata, tentunya Anda ingin merasakan kenyamanan. Demikian halnya saat mengunjungi wisata religi Umbul Jumprit itu sendiri. Karena itu, berbagai fasilitas yang terdapat di tempat tersebut wajib memadai.

Di Umbul Jumprit sendiri terdapat berbagai fasilitas yang dapat menunjang aktivitas para pengunjung, di antaranya sebagai berikut:

• Lahan parkir untuk kendaraan para pengunjung
• Toilet umum
• Sumber mata air
• Pusat informasi umum
• Pusat hiburan
• Pusat kuliner atau jajanan
• Warung wisata
• Penginapan

Fasilitas yang lengkap di tempat wisata terbukti mampu membuat para pengunjung makin betah. Namun, kurang lengkap apabila Anda tidak mengabadikan setiap momen ketika berada di tempat tersebut.

Untuk itu, di Umbul Jumprit tersebut terdapat beberapa spot foto terbaik untuk Anda. Contohnya seperti bangunan dengan ornamen unik yang bisa dijadikan sebagai spot foto keren.

Kesimpulan

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/BSnoSbIFILL/

Berwisata merupakan salah satu aktivitas yang sebaiknya Anda jadwalkan untuk dilakukan bersama keluarga. Karena, kebersamaan yang tercipta merupakan momen yang akan dikenang sepanjang masa.

Memilih tempat wisata terbaik juga wajib Anda lakukan agar ke depannya tidak ada penyesalan. Salah satu tempat wisata religi terbaik yang direkomendasikan untuk Anda adalah Umbul Jumprit Temanggung yang terkenal dengan keindahan alamnya.