Daftar Isi
Dari sekian banyak jenis wisata alam yang tersedia di banyak daerah di Indonesia, mendaki gunung menjadi salah satu pilihan wisata ekstrem. Salah satu daftar gunung di Wonosobo yang bisa didaki ialah gunung Sumbing. Pendakian gunung Sumbing bisa dilakukan oleh siapa saja baik pemula maupun profesional.
Walaupun demikian, untuk pemula tentunya tetap membutuhkan pendampingan pendaki profesional agar tetap aman. Untuk Anda yang tertarik untuk mengisi waktu libur dengan mendaki gunung, sebaiknya ketahui terlebih dahulu informasi seputar gunung Sumbing kali ini.
Lokasi Pendakian Gunung Sumbing
Gunung Sumbing adalah gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah yang masih aktif. Letaknya ada di tiga wilayah yaitu kabupaten Magelang, kabupaten Temanggung, dan kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung Sumbing ini mempunyai ketinggian 3.371 Mdpl.
Sementara itu, gunung lainnya yang tidak kalah tinggi ialah gunung Slamet dengan tinggi 3.428 Mdpl dan gunung Semeru 3.676 Mdpl. Gunung yang satu ini dikatakan juga sebagai gunung kembar dengan gunung Sindoro. Hal ini terlihat kembar jika dilihat dari daerah Temanggung. Hal seperti hubungan antara gunung Merapi dan Merbabu juga disebut gunung kembar.
Perlu diketahui juga oleh Anda bahwa ada jalan bernama Kledung Pass. Ini adalah jalan yang diantara gunung Sumbing dan Sindoro. Ini juga termasuk jalan provinsi yang menghubungkan kota Temanggung dengan Wonosobo.
Harga Tiket dan Jam Operasional Gunung Sumbing
Gunung Sumbing sebenarnya dapat dikunjungi setiap hari baik itu di hari kerja, akhir pekan, hari libur atau bahkan tanggal merah dan hari besar. Untuk masuk ke pendakian gunung Sumbing, Anda dikenakan biaya registrasi. Setiap basecamp mempunyai biaya registrasi yang hampir sama.
Biaya registrasi yang dikenakan ialah sebesar 20 ribu rupiah per orang. Jika Anda ingin mendaki gunung Sumbing, sebaiknya Anda mengajak orang lain seperti teman, keluarga, atau tim pendakian yang sudah profesional dan berpengalaman dalam hal mendaki gunung.
Jalur Pendakian Gunung Sumbing
Ketika ingin mendaki gunung Sumbing, Anda bisa melewati beberapa jalur yang ada di gunung Sumbing. Pertama, ada jalur Cepit, jalur Parakan atau Punggungan Timur, jalur Bowongso atau Punggungan Barat, jalur Kali Angkrik, jalur Sipetung dan jalur Desa Garung atau jalur Punggungan Utara.
Berikut merupakan informasi lengkap mengenai jalur pendakian gunung Sumbing. Langsung saja simak ulasannya berikut ini.
1. Jalur Cepit
Pertama, yaitu jalur cepit. Jalur ini berada di Dusun Cepit, Desa Pagergunung, kecamatan Bulu, kabupaten Temanggung. Melalui jalur ini, pendaki akan mendaki gunung pada bagian utara Gunung.
Jarang sekali pendaki yang melewati jalur ini, hal ini karena jalur Cepit lebih sering digunakan oleh warga setempat untuk berziarah dan aktivitas lainnya. Fasilitas basecamp juga tidak terlalu lengkap. Namun, biasanya rumah warga disini lebih sering dimanfaatkan sebagai homestay oleh para pendaki.
Jalur Cepit juga didominasi oleh hutan yang masih alami. Selain itu, ada juga jalan menanjak yang cukup menantang, sehingga kurang rekomended untuk pendaki pemula.
2. Jalur Bowongso
Selain jalur Cepit, ada juga jalur Bowongso. Jalur ini berada di Desa Bowongso, kecamatan Kalijajar. Basecamp terbilang cukup sulit dijangkau sebab akses jalan yang terbatas. Namun, jaraknya masih cukup dekat dari Terminal Mendolo.
Jika Anda memilih jalur Bowongso, Anda akan menempuh rute dengan waktu tempuh sekitar 8 jam. Namun, daya tarik dari jalur ini ialah pos sabana yang luas dan medan pendakian yang agak landai.
Tidak hanya itu saja, jalur Bowongso juga menyediakan basecamp yang cukup lengkap bagi para pendaki. Pengelola akan memberikan bekal logistic seperti peta dan walkie talkie sebagai alat komunikasi.
3. Jalur Garung
Pendakian gunung Sumbing juga dapat ditempuh melalui jalur Garung. Jalur ini terbilang lebih ringan dibanding dengan jalur lainnya walaupun sebenarnya masih ada beberapa tanjakan. Untuk mendaki melalui jalur ini ditempuh waktu kurang lebih 7 hingga 8 jam sampai ke puncak.
Jalur Garung mempunyai medan yang cukup beragam dan terdapat jalan setapak yang penuh dengan bebatuan. Selanjutnya, ada juga jalan yang masih berupa tanah merah ditambah dengan adanya hutan dan dataran dengan angina yang masih terasa kencang.
Di sisi lain, di tengah perjalanan Anda juga akan menemukan pemandangan air terjun yang sangat cantik. Anda bisa mampir sejenak untuk beristirahat dan berfoto ria dengan latar belakang air terjun.
4. Jalur Butuh
Selain yang sudah disebutkan di atas, pendakian gunung Sumbing juga bisa ditempuh melalui jalur Butuh. Jalur yang satu ini adalah pilihan yang pas untuk mendaki gunung Sumbing. Jalur Butuh juga biasa dikenal dengan nama rute Butuh Kaliangkrik.
Basecamp jalur Butuh terletak di Dusun Butuh, desa Temanggung, kecamatan Kaliangkrik. Pendakian sampai ke puncak melalui jalur ini membutuhkan waktu kurang labih 7 jam.
Di jalur ini mempunyai 4 pos di sepanjang rute, titik awalnya adalah Dusun Butuh yang terkenal juga sebagai Nepal van Java. Sebab, memang memiliki pemandangan yang mirip dengan di Nepal.
Jika ingin menempuh waktu pendakian yang singkat, jalur ini adalah pilihan yang tepat. Namun, medan pendakian di jalur ini terbilang cukup ekstrem dengan penuh tanjakan yang menantang. Bagi pemula, membutuhkan pendampingan dan instruksi khusus dari profesional.
Pulang Muncak Bawa Oleh-Oleh Manisan Carica
Kalau naik puncak ke Gunung Sumbing lewat jalur Garung, Wonosobo. Bakal kurang lengkap bila tidak bawa oleh-oleh manisan carica. Bagaimana tidak sudah sampai Wonosobo tidak bawa buah tangan untuk keluarga tercinta.
Salah satu merk unggulannya adalah carica sumbing segar produksi PT. Oafindo Berkah Utama. Dinamakan Sumbing Segar tentunya karena dibuat dikaki gunung Sumbing.
Terletak bersebrangan dengan Desa Garung, tepatnya Desa Reco, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Asyiknya berkunjung di pabrik carica sumbing segar selain dapat oleh-oleh. Anda juga bisa melihat proses produksi mulai dari bahan baku carica khas Dieng menjadi produk olahan yang siap dikonsumsi dan dipasarkan.
Fasilitas dan Prasarana di Gunung Sumbing
Di gunung Sumbing, Anda bisa menikmati sejumlah fasilitas yang tersedia. Berikut merupakan deretan fasilitas yang bisa Anda manfaatkan di pendakian gunung Sumbing.
- Area parkir
- Toilet
- Basecamp
- Peta dan walkie talkie
- Logistik
Fasilitas yang tersedia di gunung Sumbing mungkin memang terbatas, hal ini karena memang gunung ini digunakan untuk pendaki yang ingin menikmati panorama alam saja. Anda sebagai pendaki sebaiknya menyiapkan peralatan yang mumpuni agar selalu terpenuhi segala kebutuhannya selama di pendakian hingga ke puncak.
Tips Mendaki Gunung Sumbing
Mendaki gunung memang kegiatan yang menyenangkan, menantang adrenalin, dan juga menambah pengalaman dan wasasan luas mengenai alam. Namun, saat melakukannya, sebaiknya Anda perlu mengetahui beberapa tips di bawah ini terlebih dahulu.
- Siapkan peralatan dan logistik yang memadai, sebab di gunung akan minim sumber peralatan maupun kebutuhan lain. Contohnya seperti tenda, sleeping bag, senter, alat masak, makanan dan minuman, dsb.
- Diimbau kepada para pendaki untuk senantiasa menjaga tata tertib dan kebersihan yang ada di lokasi maupun selama di perjalanan.
- Tidak melakukan hal-hal yang dilarang dan selalu menjaga lisan serta perbuatan.
Apabila Anda melakukan pendakian gunung Sumbing, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh juga. Salah satunya adalah carica sumbing segar dari PT Oafindo Berkah Utama. Pastinya ini sangat cocok untuk dikonsumsi bersama keluarga di rumah. Tidak hanya rasanya yang enak, tetapi carica sumbing ini juga mengandung banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Follow Kami