Daftar Isi
Jika Anda berkunjung ke Wonosobo, bisa jadi destinasi wisata pertama yang akan terlintas dalam pikiran adalah Dieng dan Kawah Sikidang. Bagaimana dengan Bukit Mbeser? Namanya yang belum familiar bagi sebagian besar wisatawan.
Kabupaten ini terletak pada dataran tinggi terutama pada dataran tinggi Dieng. Oleh karenanya hawa di sana cukup sejuk dan terkenal dengan panorama pegunungannya yang indah.
Mengenal Bukit Mbeser
Daerah ini merupakan tempat wisata yang paling baru dan cukup menarik perhatian di Wonosobo, Jawa Tengah. Kawasan perbukitan yang terletak di Desa Lipursari, Kecamatan Leksono ini memiliki potensi bernilai ekonomis tinggi.
Secara geografis Desa Lipursari dikelilingi oleh perbukitan yang lebih dikenal dengan Bukit Mbeser. Panorama yang indah dengan udara yang sejuk merupakan modal utama daerah itu mengembangkan wisata alamnya.
Dengan adanya ekowisata pedesaan in, maka ada pertambahan destinasi selain Dieng. Pasalnya, para pengunjung kebanyakan mengenal tempat wisata Dieng, Gunung Prau, Gunung Kembang, Kawah Sikidang, dan lainnya sebagai tujuan wisata.
Peranan BUMDes Dalam Pengembangan Bukit Mbeser
Untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan, pemerintah Kabupaten Wonosobo, melalui BUMDes mendorong usaha ekonomi kreatif. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan potensi alam sekitar.
BUMDes merupakan badan usaha milik desa yang memiliki tanggung jawab untuk memaksimalkan potensi yang ada menjadi bernilai ekonomis. Salah satu tanggung jawabnya adalah menaikkan taraf ekonomi keluarga.
Lembaga ekonomi ini merupakan badan hukum yang berada dibawah kewenangan desa. Tugas pokoknya sangat spesifik, yaitu mengelola usaha, menggunakan aset dan potensi desa, mengembangkan modal dan produktivitas masyarakatnya.
Adapun salah satu tanggung jawab yang dikenakan pada BUMDes Desa Lipursari adalah menyediakan layanan jasa. Hasilnya harus dapat dimanfaatkan untuk sebesarnya kemakmuran dan kesejahteraan warganya.
Begitupun yang yang dilakukan oleh lembaga ini pada pengembangan kawasan wisata Desa Lipursari ini. Selain memetakan potensinya, mereka pun diwajibkan untuk melakukan pengelolaan pendapatan.
Dalam peningkatan kawasan wisata ini, BUMDes bertanggung jawab untuk mengurus pendapatan yang diperoleh dari biaya parkir kendaraan. Dengan adanya volume pengunjung yang cukup tinggi, maka harus dikelola dengan profesional.Pemetaan Potensi Wisata Bukit Mbeser
BUMDes sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk mengembangkan potensi wisata Desa Lipursari telah memetakan keunggulannya. Tentu saja hal ini dilakukan agar kawasan ini memiliki nilai wisata yang unik.
Langkah ini dimulai dengan melihat kekayaan alam yang dimiliki oleh daerah yang ada di sekitar bukit. Sehingga dapat diolah menjadi tempat wisata berkonsep keluarga dan ekologis. Pemetaan tersebut antara lain adalah:
Pengembangan Wisata Alam
Bukit Mbeser Menyimpan pesona alam yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya. Yaitu kombinasi antara pemandangan desa dan perkotaan yang dapat dinikmati secara langsung.
Pemandangan pada malam hari terlihat seperti kabur yang bertaburkan percikan emas, akibat berbaurnya lampu kota dengan kabut yang sering turun menuruni bukit ini.
Saat pagi dan sire adalah waktu yang terbaik untuk memulai wisata dan mengakhirinya setelah gelap. Anda akan disuguhi fajar yang keemasa nan menawan yang dapat dinikmati pada menara pandang setinggi 10 meter.
Saat sore hari menjelang malam, pemandangan tak kalah menariknya dapat Anda nikmati kembali. Sinar matahari yang perlahan tenggelam akan menyapa Anda dengan warnanya yang jingga.
1. Spot Foto
Bagi generasi milenial, mengabadikan setiap moment adalah sebuah keharusan. Anda tidak perlu mengkhawatirkan apakah ekowisata alam ini pantas diabadikan atau tidak.
Pada setiap sudutnya pengelola menyiapkan spot foto yang menarik. Anda dapat memilih tempat yang paling instagenic untuk diabadaikan. Telah tersedia menara pandang, kubah selatan, dan camping gound untuk Anda pilih.
2. Camping Ground
Bukit Mbeser juga menyediakan camping ground bagi Anda yang ingin menghabiskan malam sambil menikmati cahaya bintang. Tentu saja ini akan meninggalkan kesan tersendiri, karena pemandangan malamnya yang spektakuler.
Rencana Pengelolaan Embung
Cekungan air yang berada di sekitar lokasi pun menjadi bagian yang tak terpisahkan dari konsep pengembangan tempat wisata ini. Rencananya akan dibangun wisata air berkonsep keluarga.
Selain itu pula, cekungan ini berfungsi untuk menampung air pada saat musim penghujan khususnya jika volume airnya tinggi. Pada musim kemarau, airnya yang tersebut dapat digunakan sebagai sumber irigasi daerah pertanian di sekitarnya.
Desain Kawasan Wisata Taman Wisata dan Buah
Desa Lipursari dikenal dengan hasil pertaniannya yang bermacam-macam. Dimulai dari sayur mayur hingga tanaman keras. Tanaman buah, seperti salak, durian, dan duku pun tak ketinggalan.
Wilayah ini juga diketahui merupakan penghasil kelapa, dan gula merah. Adapun singkong yang dimiliki terasa pulen dan legit. Tak lupa juga dengan kopinya yang memiliki rasa khas serta tanaman padinya.
Potensi wisata kuliner
Telah disebutkan di atas bahwa tempat ini juga menghasilkan berbagai macam tanaman yang dapat dikonsumsi. Dengan pengolahan lanjut, maka akan terciptalah penganan unik yang dapat dijual pada pengunjung.
Contohnya adalah cimplung yang merupakan hasil olahan singkong, melengkapi opak dan kripik singkong. Juga terdapat gula merah yang dihasilkan dari nira kelapa. Teh khas Wonosobo juga akab menemani wisata Anda.
Pemanfaatan Kesenian Lokal
Selain dikenal dengan kekayan alam, dan kulinernya, Desa Lipursari juga memiliki kesenian lokal yang tak kalah menariknya untuk dinikmati. Iringan musik yang indah membuat suasanya semakin “ndeso”. Menimbulkan rasa nyaman.
Musik yang disajikan berupa iringan calung. Para pengunjung dapat jua meminta jenis lagu tertentu untuk dimainkan oleh kelompok pemusik ini. Atau Anda jug dapat berkolaborasi dengan alat musik tertentu yang dibawa, bahkan bernyanyi bersama.
Strategi Marketing Destinasi Wisata Bukit Mbeser
Mencermati perkembangan dunia teknologi, pengelola pun ikut memanfaatkan berbagai media sosial sebagai bagian dari marketing. Usaha ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan destinasi ini calon wisatawan luar daerah.
Social media yang digunakan sebagai bagian dari strategi marketing adalah instagram, twitter, dan facebook. Selain menggunakan caption yang emnarik, juga tersaji foto-foto yang menggambarkan keindahan destinasi wisata ini.
Rute Perjalanan
Rute perjalanan ke sini cukup mudah. Terdapat tiga jalur untuk mencapainya dan yang tercepat adalah melalui jalur utama yatu Selokromo. Anda dapat menempuhkan melalui jalan kabupaten antara Wonosobo dengan Kaliwiro.
Biaya
Oleh karena Bukit Mbeser merupakan destinasi wisata baru yang belum dibuka untuk umum, maka pihak pengelola memutuskan untuk tidak menarik biaya yang besar.
Pengunjung cukup mengeluarkan biaya parkir selama berada di sana. Untuk motor sebesar Rp2000, sementara mobil Rp5000. Selanjutnya, semua wisatawan dapat menikmati panorama alam yang indah pada spot-spot yang telah disediakan.
Kontak Bukit Mbeser yang Dapat Dihubungi
Anda dapat menghubungi pengelola untuk mendapatkan informasi lainnya melalui website di bawah ini:
Website : https://lipursari-leksono.wonosobokab.go.id
Email : pemdes_lipursari@yahoo.com
Sekarang, Anda tidak perlu bingung lagi menentukan tujuan wisata ke Wonosobo. Karena ternyata Kabupaten ini tidak hanya menawarkan Gunung Prau dan kawasan Diengnya saja.
Potensi wisata Bukit Mbeser akan semakin baik, jika Anda berkenan mengunjungi bersama keluarga dan sahabat dekat. Menjalin kebersamaan sambil menikmati pemandangan sunset yang menawan.
Follow Kami