Jalur Pendakian Gunung Sindoro, Lautan Awan yang Menawan

Pendakian Gunung Sindoro menjadi salah satu destinasi pendakian yang populer di Indonesia. Banyak pencinta alam yang datang berkunjung ke Wonosobo untuk menjajal trek pendakian dan berkemah di gunung ini.

Bagi para pendaki, petualangan akan semakin lengkap dengan mendaki Gunung Sindoro yang merupakan salah satu daftar gunung di Wonosobo. Pemandangannya yang indah membuat siapa saja kagum, terlebih ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih baik untuk pemula maupun profesional.

Sekilas tentang Gunung Sindoro

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/CwDIr3DJjZA/?img_index=1

Merupakan salah satu gunung valkano yang masih aktif hingga saat ini dan bersanding dengan Gunung Sumbing. Hal ini membuat keduanya terlihat gagah dan menawan, sering juga disebut sebagai gunung kembar.

Keberadaan gunung ini di antara Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, Jawa Tengah. Ada Gunung Sumbing yang letaknya cukup dekat dengan ketinggian yang berbeda. Sindoro memiliki ketinggian 3.136 mdpl dan Sumbing 3.372 mdpl.

Lokasinya berada di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Anda akan menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari pusat Kota Wonosobo. Dari Kota Temangung akan menempuh sekitar 60 menit.

Bagi Anda yang ingin melakukan pendakian Gunung Sindoro yang merupakan salah satu tempat wisata di Temanggung. Memiliki jam operasionalnya dibuka setiap 3 jam sekali. Misalnya pendakian dibuka dari jam 07.00 – 10.00 dan begitu seterusnya.

Biasanya mendakinya pada saat cuaca lagi cerah dan terang. Di sini para pendaki harus registrasi terlebih dahulu, setelahnya akan melalui tahap untuk pengecekan barang bawaan.

Sedangkan untuk harga tiket masuknya sangat beragam tergantung dari mana jalur basecamp yang akan dilalui. Jalur yang paling populer untuk mendaki gunung ini adalah jalur melalui Kledung.

Umumnya, biaya masuk kawasan sekitar Rp 15.000 – Rp 25.000 untuk satu orang. Jika menggunakan ojek perlu menambah biaya sebesar Rp 20.000 hingga Rp 30.000. Tarif ojek bisa ditawar sesuai dengan kesepakatan.

Jalur Pendakian Gunung Sindoro

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/CRxwJOBrqZ0/

Ada beberapa jalur pendakian yang biasa digunakan para pendaki, baik untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. Jalur pendakian ini terbuka untuk umum, berikut pilihan jalurnya:

1.       Jalur Pendakian Kledung

Pertama melalui Kledung atau nama lainnya jalur Grasindo. Tidak pernah sepi pengunjung karena rutenya yang didominasi oleh lahan terbuka dan menghadap Gunung Sumbing.

Perkiraan waktu perjalanan di jalur Kledung biasanya memakan waktu sekitar 7 jam. Apabila banyak berhenti bisa mencapai puncak sekitar 9 jam. Sebelum sampai puncak ada 4 pos yang harus dilewati.

2.       Jalur Pendakian Sigedang Pendakian Gunung Sindoro

Jalur lainnya adalah jalur Sigedang yang mulainya dari basecamp di Desa Sigedang. Para pendaki yang memilih jalur pendakian ini akan mencapai puncak dari arah utara gunung.

Di jalur ini ada 4 pos, pendaki hanya bisa mendaki sampai pos 3. Pendaki berpengalaman bisa memilih jalur ini karena medannya yang terus menanjak dengan kondisi yang beragam.

3.       Jalur Pendakian Bansari

Pendakiannya bisa melalu jalur Bansari yang akan membutuhkan waktu sekitar 7 – 8 jam. Basecampnya terletak di Desa Bansari, dari pintu masuk atau pos banyakan akan ada 6 pos untuk sampai ke puncak.

Ciri khas dari jalur pendakian ini adalah kawasan hutan yang sangat mendominan. Ada tanjakan terjal mulai dari pos 2, untuk para pendaki profesional yang ingin menghindari terik matahari bisa mencoba jalur ini.

4.       Jalur Pendakian Ndoro Arum

Bagi Anda yang suka dengan rute pendakian yang ekstrim, bisa memiliki jalur Ndoro Arum. Untuk bisa sampai ke puncak, ada sekitar 4 pos. Awal perjalanan sudah landai dan akan melalui hutan pinus.

Untuk bisa mencapai basecamp jalur ini, pendaki bisa menggunakan jasa antar-jemput di Terminal Mendolo Wonosobo. Titik paling menarik dari jalur ini adalah jalur Naga karena jalannya yang sempit dengan jurang di kedua sisinya.

5.       Jalur Pendakian Alang-alang Sewu

Jalur pendakian Gunung Sindoro terakhir adalah jalur Alang-alang Sewu dengan medan yang cukup terjal dan terdiri dari 4 pos untuk menuju puncaknya. Untuk menuju pos 1 akan melewati perkampungan dan perkebunan tembakau.

Pos yang menjadi spot favorit adalah pos 3 karena ada hamparan alang-alangnya. Di sini, pemandangan sunrise dan sunset akan terlihat dengan jelas.

Pos Basecamp Pendakian Gunung Sindoro

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/CwDIr3DJjZA/?img_index=10

Ada sekitar 4 pos yang akan Anda lalui untuk bisa mencapai puncak. Berikut pos-pos di pendakian Gunung Sindoro:

1.       Pos Pertama

Pada pos ini akan melewati rumah penduduk dan ladang jalan penuh bebatuan. Perjalanan akan ditempuh minimal 1 jam trekking. Bisa juga menyewa ojek dengan waktu tempuh 10 menit.

2.       Pos Kedua

Di pos kedua akan melewati tanah dan berbagai pohon pinus serta rerumputan. Jalur ini cukup sepi dengan waktu tempuh dari pos dua ke satu sekitar 1 jam.

3.       Pos Ketiga

Pos ketiga adalah tempat dimana pendaki bisa mendirikan tenda. Biasanya untuk melalui pos ini memerlukan waktu sekitar 2 jam dengan kondisi jalan yang terjal dan menanjak.

4.       Pos Keempat

Pada pos keempat di pendakian Gunung Sindoro akan melewati hutan dengan kondisi jalan yang sama seperti pos 3. Untuk melaluinya memerlukan waktu sekitar 1.5 jam agar bisa mencapai padang Edelweis.

Dari padang Edelweis ke puncak sekitar 20 – 30 menit. Pastikan untuk mengenakan pakaian dan jaket tebal karena suhu di sekitar Gunung Sindoro sangat dingin.

Spot Wisata Gunung Sindoro

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/Cv1iOtir3v2/?img_index=1

Ada beberapa spot wisata yang bisa ditemukan selama perjalanan menuju Gunung Sindoro. Berikut beberapa spot dan aktivitas yang bisa dilakukan saat berkunjung:

1.       Spot Foto yang Cantik

Gunung Sindoro memiliki banyak spot cantik, selama diperjalanan akan menikmati suansana mendaki yang menyenangkan dengan spot foto yang instagenic. Pemandangan alam sekitar gunung bisa menjadi background foto yang cantik.

2.       Menyaksikan Sunrise

Salah satu spot wisata di pendakian Gunung Sindoro adalah menyaksikan megahnya sunrise yang muncul di balik Gunung Sindoro dengan kilauan sinarnya yang hangat.

Golden sunrise menjadi view yang indah dan menarik untuk diabadikan. Siapkan kamera Anda untuk mengambil foto-foto indah memukau dari fenomena sunrise yang langka.

Bersama suasana pagi yang sejuk dan hangat, segera abadikan momen singkat tersebut sebelum diselimuti oleh gumpalan awan putih yang menumpuk.

3.       Camping Pendakian Gunung Sindoro

Hal pasti yang dilakukan pendaki saat berkunjung ke Gunung Sindoro adalah berkemah seru. Lokasinya yang tinggi dengan waktu tempuh yang lama mengharuskan pendaki untuk menginap.

Biasanya pendaki akan membawa perlengkapan dan peralatan berkemahnya sendiri. Jadi pastikan untuk menyiapkan semuanya dengan baik. Area camping yang luas dengan landscape sunrise mempesona akan membuat waktu mendaki tidak sia-sia.

4.       Mengunjungi Kebun Teh di Lereng Gunung

Untuk Anda yang merasa mendaki terlalu berat, maka solusinya adalah mengunjungi kebuh teh Tambi di dataran tinggi Dieng. Kebun teh ini memiliki panorama alam yang sangat mengagumkan.

Hamparan hijaunya yang membentang hingga 800 hektar dengan latar belakang Sindoro, membuat kawasan ini disebut mirip view dengan Switzerland. Hawa sejukanya pas untuk menyegarkan pikiran dan tenaga.

Kebun ini berada sekitar ketinggian 1.400 – 2.100 mdpl yang bisa diakses dengan mudah. Bahkan Anda bisa mengamati proses pengolahan teh secara langsung hingga menyeduhnya di cangkir.

Penutup

Setiap jalur pendakian Gunung Sindoro memiliki tantangan tersendiri, jadi pilih yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ingin mendaki. Nikmati keindahan alam gunung ini yang akan menjadi sebuah pengalaman menarik.