Daftar Isi
Menyantap makanan khas Dieng adalah hal yang selalu dilakukan oleh kebanyakan pelancong saat mengunjungi tempat ini. Makanan khas Dieng sudah lama menjadi sajian masakan tradisional masyarakat setempat yang tidak bisa ditinggalkan.
Banyak wisatawan yang datang ke Dieng hanya untuk mencicipi makanan khasnya. Rasa penasaran akan makanan khas daerah ini menjadi pelengkap dan tentu akan terobati setelah Anda mencicipi makanan.
Makanan Khas Dieng Paling Populer!
Kawasan Dieng memiliki banyak makanan khas Dieng yang menarik minat pengunjung. Selain enak disantap saat berkunjung ke Dieng, juga enak dijadikan oleh-oleh.
Selain itu, makanan khas dari salah satu daerah Jawa Tengah ini terkenal dengan kelezatannya. Nah, apa saja yang paling enak yang wajib kamu coba?
Berikut daftar makanan khas Dieng yang kiranya populer dan direkomendasikan untuk para traveller.
Mie Ongklok
Nama ongklok sendiri berasal dari alat pembuat mie ini yang terbuat dari anyaman bambu dan menyerupai keranjang kecil. Asal usul nama mie ongklok tercipta dari nama alat pembuat mie ini sendiri.
Hidangan yang bernama Mie ongklok ini merupakan hidangan khas dataran tinggi Dieng. Kalau ke Dieng, jangan lewatkan menu ini, makanan khas Dieng yang disajikan panas-panas.
Sajian khas dieng ini diolah dari racikan resep khusus, dilengkapi dengan potongan kucai, kol, dan kuah campuran tepung kanji.
Olahan mie yang dimasak dalam keranjang kecil sangat cocok untuk disantap saat sore hari. Sore hari udara mulai dingin, membuat ini lebih pas untuk makan sesuatu yang panas, seperti mie ongklok ini.
Rata-rata harga mie ongklok ini antara Rp.10.000 – Rp.20.000. Harga yang sangat terjangkau dipadukan dengan cita rasa makanan khas Dieng yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke sana.
Untuk mie ongklok Dieng Wonosobo sudah memiliki banyak pedagang yang menjajakan produknya mulai dari warung makan hingga gerobak.
Sego Megono
Yang satu ini yaitu sego megono, ya sego atau sega itu sebutan dalam bahasa jawa untuk nasi. Di Dieng, makanan khas ini merupakan sajian nasi olahan yang cukup terkenal di dataran Dieng.
Sego megono sendiri merupakan olahan nasi putih yang dicampur dengan ikan teri dan sayuran cincang lainnya. Olahan ikan teri yang super enak ini bikin ingin nambah dan ketagihan, dan pastinya bikin kenyang.
Tidak lengkap rasanya jika kita tidak makan nasi karena orang Indonesia suka makan nasi. Rata-rata harga Sego Megono antara Rp.3000 – Rp.10. 000.
Tidak lengkap rasanya jika sego megono ini dimakan sendiri. Biasanya sego megono ini disantap dengan kemul tempe seperti di bawah ini. Perpaduan antara Tempe Kemul dengan rasa teri dan nasi panas tentunya menambah kenikmatan dalam menyantapnya.
Tempe Kemul
Ada juga makanan khas Dieng yang cocok dinikmati saat santai yaitu tempe Kemul. Hidangan khas dieng ini merupakan jenis jajanan atau camilan.
Tempe ini hampir sama dengan tempe pati lainnya, namun rasanya berbeda. Kemul sendiri berarti selimut dalam bahasa Jawa. Sajian yang satu ini berarti tempe bungkus atau yang diselimuti.
Tempe kemul sedikit berbeda dengan tempe bertepung lainnya, karena resep tepungnya sangat khas dan tradisional. Penggunaan tepungnya juga lebih kental, sehingga terasa “renyah” saat digoreng kering membuat rasa tempe ini enak dan wajib dicoba.
Tempe khas dieng ini bisa dinikmati dengan cabai rawit atau secangkir teh atau kopi. Tidak hanya sebagai cemilan, tempe ini juga cocok sebagai pendamping mie ongklok dan sego megono.
Sensasi tempe yang asin dan renyah akan membuat Anda ketagihan. Rata-rata harga tempe kemul ini antara Rp. 5000 – Rp. 10.000 per porsi.
Geblek Makanan Khas Dieng
Selain tempe kemul, ada lagi yang bisa kamu coba yaitu geblek. Namanya mungkin terdengar aneh, tetapi rasanya tidak.
Dimana terbuat dari tepung kanji atau singkong dan daun bawang yang digoreng hingga mengembang. Makanan berwarna putih ini sangat mudah ditemukan pada penjual gorengan di sana.
Geblek merupakan makanan khas Dieng yang bisa disantap dengan kopi panas saat berada di Dieng. Camilan ini rasanya asin dan kenyal. Geblek dijual matang dan juga dijual mentah sebagai oleh-oleh.
Bentuknya yang unik dan rasanya yang enak membuat makanan khas Dieng ini menjadi jajanan yang digemari. Geblek juga bisa dinikmati dengan saus biasa atau saus kacang. Harganya juga sangat terjangkau, sekitar Rp 5.000 per porsi.
Soto Golak
Dieng terkenal dengan suhu udaranya yang sejuk, sehingga sangat nyaman untuk menghangatkan tubuh dengan menikmati semangkuk Soto Golak.
Jika biasanya sop dimakan dengan nasi, makanan khas Dieng ini sedikit berbeda. Di sini Anda akan menemukan soto golak yang disajikan sebagai pengganti nasi dengan golak olahan singkong.
Golak sejenis makanan ringan yang terbuat dari singkong yang kemudian dibuat menjadi ketan. Setelah itu, olahan singkong digoreng dan disajikan dengan sop daging sapi yang enak dan bikin ketagihan.
Rasa golak yang asin dan kenyal berpadu nikmat dengan kuah soto sapi. Biasanya ditambahkan soun, tauge, kacang tanah, bawang goreng dan potongan daging sapi ke dalam isian. Pastinya akan lebih nikmat lagi jika kita menikmatinya dengan tempe kemul.
Dendeng Gepuk Makanan Khas Dieng
Sajian kuliner selanjutnya yang terbuat dari olahan daging yaitu dendeng gepuk. Dendeng gepuk merupakan makanan khas dieng dengan daging sapi yang enak dan patut untuk dicoba.
Dendeng gepuk ini terbuat dari daging sapi pilihan yang berkualitas tinggi. Rasa yang kompleks dan rasa asin dari olahan khas Dieng membuat masakan ini menjadi favorit para wisatawan.
Biasanya daging gepuk ini lebih enak dinikmati dengan nasi panas dan sambal bajak yang bikin ketagihan.
Dendeng sapi ini bisa dinikmati sebagai menu atau sebagai oleh-oleh. Tak perlu bingung karena daging sapi ini cukup mudah ditemukan di rumah makan dan toko oleh-oleh Dieng
Manisan Carica Makanan Khas Dieng
Makanan khas Dieng selanjutnya yang jadi primadona adalah manisan carica. Terbuat dari buah carica, dimana buah ini hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng.
Pengolahannya cukup mudah dengan perpaduan sirup gula dengan potongan buah carica. Biasanya dikemas dengan cup ukuran kecil. Perpaduan rasa manis dan asam dari buah carica menjadikan lebih segar saat menikmatinya.
Tak jarang banyak wisatawan yang ke Wonosobo pasti membawa manisan carica ini sebagai buah tangan. Produk unggulan di Wonosobo salah satunya adalah carica dengan brand Sumbing Segar. Sudah lengkap perijinan mulai dari BPOM MD dan Halal, jadi aman dikonsumsinya.
Apabila mau berkunjung ke Pabrik langsung juga bisa tinggal ketik di Google Maps “Carica Sumbing Segar Factory”, ataupun bisa pesan antar dengan hubungi link ini.
Sagon
Salah satu makanan khas Dieng lainnya adalah sagon. Sagon adalah makanan ringan khas yang memiliki rasa asin dan tekstur serta aroma yang khas akibat pembakaran.
Selain itu, warnanya lebih putih dan cerah, serta ada jejak karbon di permukaannya. Meski ada bekas gosong, rasa asin-manis jajanan ini masih bisa dirasakan, dan tentu tidak boleh Anda lewatkan.
Sagon terbuat dari tepung sagu dengan parutan kelapa dan melalui proses pemanggangan. Cita rasa yang mengenyangkan dan bisa mengganjal perut Anda selama berwisata di Dieng.
Biasanya penjual sagon ini menyajikan jajanan ini panas-panas dan cocok menemani waktu luang Anda dengan ngopi. Tekstur parutan kelapa yang padat dan berserat membuat Anda menjadi ketagihan.
Banyak penjual yang menjual kue ini dengan harga murah. Hanya dengan Rp 5.000 kamu sudah bisa membawa pulang sagon yang berukuran besar.
Kue Serabi Dieng
Makanan khas penduduk dataran tinggi Dieng dan sekitarnya mengenal kue basah ini. Kue serabi menggunakan proses pembuatan pawon api, bentuk tradisional dan resep yang sangat sederhana.
Kue basah seperti serabi sangat enak dan nikmat jika disantap hangat dengan perpaduan gula merah atau coklat sesuai selera. Wisatawan yang berkunjung ke dataran tinggi Dieng juga bisa menikmati budaya khas pegunungan ini.
Cara penyajiannya cukup unik dan biasanya ditutup dengan daun pisang sebagai pembungkusnya dan untuk menghindari kerak hitam pada lapisan kue serabi.
Kacang Dieng
Hidangan makanan khas Dieng ini merupakan jajanan yang terkenal, namanya kacang Dieng.
Camilan yang terbuat dari kacang-kacangan yang tumbuh dengan baik di dataran tinggi Dieng. Bentuk dari kacang ini juga cukup unik, bentuknya yang besar seperti kacang koro membuat rasa makin nikmat.
Banyak wisatawan mencari jajanan yang satu itu saat berkunjung ke Dieng. Rasanya yang gurih dan asin akan menambah kenikmatan jika menyantap jajanan ini sambil mengobrol dengan teman.
Jadi pastikan untuk mencoba hidangan khas Dieng ini. Rata-rata harga kacang Dieng antara Rp. 20.000 per kemasan.
Keripik Jamur
Di dataran tinggi Dieng, banyak petani jamur yang menghasilkan jamur terbaik. Salah satu jajanan khas dataran tinggi Dieng adalah keripik jamur.
Meski sudah tidak asing lagi, gorengan jamur di Dieng telah menjadi sajian khas Dieng yang menjadi daya tarik tersendiri. Keripik ini tidak hanya bergizi, tetapi juga memiliki rasa yang khas dan enak.
Jadi jangan lupa untuk mencoba sajian khas Dieng ini sebagai cemilan untuk dinikmati bersama teh atau kopi panas. Rata-rata harga keripik jamur ini berkisar antara Rp. 10.000 – Rp. 20.000 per porsi.
Follow Kami